Pemimpim yg Kharismatik Dan Ideal hanya dalam buku.

Ciri kepemimpinan para pemimpin Indonesia yang gemar rituals and symbols and ceremonials (upacara-upacara, lambang-lambang, dan tata cara-tata cara), masih berlangsung sampai hari ini. Bahkan boleh dibilang menemukan bentuknya yang paling sempurna, karena sekarang merupakan era politikpencitraan, dimana aspek popularitas yang menjadi bagian dari aspek tekhnis pencitraan jadi sangat diutamakan, ketimbang substansi.
Sehingga lumrah, simbol-simbol dan tata cara-tata cara seperti jargon J 00 Hari Program Kabinet, wacana evaluasi kinerja para menteri, kirab iring-iringan pengawalan pejabat negara yang bikin macet lalu lintas, pidato-pidato kosong, narsisme dalam beriklan, dan sejenisnya, dianggap sebagai hal penting untuk melegitimasi kekuasaan. Ciri kepemimpinan yang gemar akan rituals and symbols and ceremonials (upacara-upacara, lambang-lambang, dan tata cara-tata cara) adalah warisan dari sistem kekuasaan agraris tradisional yang feodalitik
Era politik pencitraan seperti sekarang isinya memang ritual, simbol, dan seremonial melulu, dimana penguasa dengan rakyat semakin berjarak, yaitu rakyat hidup di dalam realitas atau fakta keseharian, sedangkan para penguasa yang menjadi pemimpin rakyat hidup di awan. Kaki mereka tidak berpijak di tanah, kepala mereka menggelantung antara bumi dan langit. Sungguh, para pemimpin negeri ini sekarang memang hidup di dunia gaibnya sendiri. Seperti para siluman, genderuwo, atau kuntilanak. atau para makhluk menyeramkan lainnya yang suka mencekik dan meng-hisap darah rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar